ahlak
mulia, penuh kasih sayang, rendah hati & mesra, "Gaulilah keluargamu dengan
akhlak mulia " (QS 4:19). Rasulullah bersabda, "Sebaik baik kalian yang
bersikap terbaik pada keluarga kalian, & aku adalah bersikap terbaik pada
keluargaku", 5. Meringankan beban istri, seperti Rasulullah menjahit pakaian
sendiri, memperbaiki sepatu sendiri & memerah susu sendiri, 6.
Mendengar & menghargai pendapat istrinya, 7. Memanggil istri dengan
panggilan manja, "Duhai bidadariku dunia akhirat", 8. Tidak malu minta
maaf kalau memang salah, 9. Membentengi keberkahan keluarga dengan sedekah &
mengasuh yatim, 10. Mempersiapkan anak-anaknya untuk menjadi generasi Pewaris
para Nabi, 11. Sering memberi ciuman & hadiah kejutan, 12. Mengajak
klrg duduk di Majlis Ilmu & bershilturrahm dengan ulama, 13. Kuat doanya
untuk keluarga & umat Rasulullah. "Duhai Robb kami, anugerahkanlah
kami isteri & keturunan kami sebagai penyenang hati kami &
jadikanlah kami imam bagi org yang bertakwa” (QS 25:74)
Blog ini berisi tentang risalah-risalah yang dibuat oleh K.H. Muhammad Arifin Ilham yang diambil dari halaman Facebook beliau
Rabu, 17 Oktober 2012
Kriteria Suami Sholeh
Sahabatku inilah diantara kriteria Suami
Sholeh, 1. Imam teladan dalam ketaqwaan, bukan hanya dicintai tetapi
dihormati & ditaati oleh istri & anak anak, 2. Sangat kuat
ibadahnya, seperti selalu berjamaah di mesjd, membangunkan keluarganya untuk
sholat malam, tadabburul Qur'an, dhuha dan sebagainya, 3. Guru bagi keluarga,
menjadwalkan serius & rutin untuk pembinaan keluarganya, 4. Mencukupkan
keluarganya dengan rizki yang halal, 5. Berak
Rabu, 10 Oktober 2012
ketika umurku 14 tahun
SubhanAllah sahabatku, kuteringat nasehat
guruku seusai sholat dhuha di mesjid Pesantren Darunnajah Kebayoran
Lama, waktu itu kelas 2 Tsanawiyah, umurku 14 tahun, "Nak selama kalian
jaga malam dg tahajjud dan siang kalian jaga dengan sholat dhuha "maa
wadddaaka Robbuka"....Sungguh Allah tidak akan tinggalkan kalian, Allah
jaga kalian siang malam sebagaimana kalian menjaga hubungan dengan Allah
siang malam". Nasehat ini sangat membekas & kini kujaga. Insya Allah
subuh kamis hari ini 04 30 "Indahnya Hidup dalam Islam" di TVRI dan
nanti malam di Jalan Konveksi Rowosari Ulujami Pemalang Jawa Tengah.
"Semoga persahabatan & sisa umur kita senantiasa dalam berkah
Allah...aamiin".
Segala Ciptaan & Semua Peristiwa ALLAH Putuskan Dengan Asmaul Husna
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Ingat sahabatku, segala ciptaan & semua peristiwa ALLAH
putuskan dengan "AR ROHMAAN & AR RAHIIM" RAHMATNYA, "AL ALIIM" ILMUNYA,
& "ALHAKIIM" KEBIJAKANNYA, berarti setiap kejadian selalu penuh dengan
rahmat & hikmahNYA, "blessing in disguese" & tidak akan bisa
dibaca oleh mereka yang panik "alkuflu" hati tertutup emosi karena tidak
rela dengan musibah. Karena itu
Rasulullah
mengajarkan doa bila musibah terjadi, "Ya ALLAH hamba bukan menolak
takdirMU, takdirMU adalah takdirMu, berilah kepada hamba KEIKHLASAN,
KESABARAN, KETAWAKKALAN, BAIK SANGKA & KECERDASAN menangkap BAHASA
HIKMAH dibalik SEGALA TAKDIRMU...aamiin". jadi janganlah putus asa, jangan
sedih berkepanjangan, jangan cengeng, jangan minder, jangan buruk sangka
lagi & jangan pernah menyerah...BANGKITLAH!, BERTAQWALAH!, DIA
janjikan jalan keluar bagi hambaNYA yang BERTAQWA (QS 65:2), ALLAHU AKBAR.
Merenungi Nasehat Rasulullah
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Sebelum rehat malam ini kuajak diriku & kalian sahabatku
untuk merenungi nasehat Rasulullah. “Sungguh jika diantara kalian telah
wafat, diperlihatkan padanya tempatnya kelak setiap pagi & sore,
jika ia penduduk sorga maka diperlihatkan bahwa ia penduduk sorga, jika
ia penduduk neraka maka diperlihatkan bahwa ia penduduk neraka, &
dikatakan padanya: ini
lah tempatmu.
Demikian hingga kau dibangkitkan ALLAH di hari Qiamat” (Shahih Bukhari).
Alhamdulillah yg membuat kita bahagia saat ini sebelum tidur di alam
kubur, kita masih diberi kesempatan untuk berTAUBAT, berIBADAH, berAMAL
SHOLEH & menebarkan kebaikan, sekalipun waktu yang ALLAH berikan
terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal selama lamanya di Akhirat kelak.
Jangan sia siakan lagi sisa hidup ini sahabatku. Berwudhu, berdoa,
berzikirlah sebelum tidur, sebelum wafat husnul khotimah ...insya ALLAH,
aamiin.
Senin, 08 Oktober 2012
Kesungguhan Taubat & Kenikmatan Ta'at
Ustadz, hidupku banyak sial, tidak tenang,
sholat tetap kulakukan tetapi malas & hampa, harus mulai dari mana
hidupku bisa tenang? Sahabatku, mulailah dengan sungguh-sungguh TAUBAT,
jangan ma'siyat lagi karena ma'siyat itu mengundang banyak sial yang
cepat, istigfarlah dengan kesungguhan taat. Ali bin Abi Tholib berkata,
"Sialmu karena dosa dosamu, dengan taubat & banyak istigfarmu, ALLAH
angkat dosa dosamu, maka terangkat pula sialmu". Simaklah Kalam ALLAH
ini dengan iman, "MOHON AMPUNAN ALLAH & TAUBATLAH SUNGGUH SUNGGUH,
NISCAYA ALLAH MEMBERI KETENANGAN TERUS MENERUS" (QS 11:3). "Allahumma ya
ALLAH senang tenangkan hidup kami dengan kesungguhan taubat &
kenikmatan taat...aamiin".
Musibah Itu Sebagai Ujian,Bukan Nikmat.
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Sahabatku, kesalahan kita mengangap bahwa hanya musibah sebagai
ujian bukan nikmat, jarang kita menganggap sehat, cantik, kaya, jabatan
& popularitas itu ujian. Itulah penyebab utama yang membuat kita gagal
menghadapi ujian nikmat. "Dan Kami uji kalian dengan musibah & nikmat
sebagai sebenar-benarnya ujian" (QS 21:35). Rasulullahpun mengingatkan, "Sungguh
yang kutakutan pada umatku adalah ujian
nikmat", dalam hadist lain Rasulullah memberitakan gembira untuk umatnya yang
beriman, "Ajaib orang beriman itu, selalu sukses, kalau diberi nikmat, ia
bersyukur & kalau ditimpa musibah, ia sabar". Almarhumah nenekku
berwasiat, "Ingat cucuku, kalau sukses ingat nabi Sulaiman & kalau
susah ingat nabi Ayyub", "SubhanALLAH, makasih ya nek". "Semoga ALLAH
jadikan kita hambaNYA yg lulus dari ujian2NYA...aamiin".
3 Kiat Membuat Dunia Ini "Al Jannah Qablal Jannah"
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu.. SubhanALLAH, sahabatku, sebelum rehat malam ini,
kusampaikan untuk kalian 3 kiat membuat dunia ini "Al Jannah qoblal
Jannah" Syurga sebelum Syuga sebenarnya di akhirat kelak, pertama.
SUNGGUH SUNGGUH TAAT kepada ALLAH, kedua. BAIK SANGKA atas SEMUA
TAKDIRNYA & ketiga. ASYIK MUHASABAH DIRI dengan SIBUK TERUS MENERUS
MEMPERBAIKI DIRI, sama sekali tidak tertarik mencari kekurangan apalagi
aib orang lain. Coba renungkan ulang hikmah ini sahabatku fillah. I love
you all cause of ALLAH.
Langganan:
Postingan (Atom)