Selasa, 28 Februari 2012

Kenali Diri Kita

Sahabaku tercinta fillah kenalilah siapakah diri kita?
1. "Shifrun" : Adanya anda dan tidak adanya anda, orang sekitar anda biasa-biasa saja, tidak gembira dan tidak sedih. Biasanya ini terjadi pada orang yang tidak peduli lingkungan, tidak berjamaah di mesjid, kurang shilaturrahm dan sebagainya
2. "Faasid" : Adanya anda orang menjadi takut, benci dan saat anda tidak ada, orang sekitar anda senang sekali. Seperti koruptor, preman, pemarah, tukang gossip atau fitnah
3. "Naafi": Adanya anda semua bahagia dan saat anda tidak ada, sekitar anda rindu dan sedih. Inilah pribadi mu'min itu "Anfauhum linnaas" berguna dan sangat menyenangkan bagi keluarga sahabat dan semua, laksana bulan ditengah malam, sebagaimana sabda Rasulullah, "orang terbaik diantara kalian adalah orang yang terbesar terbanyak manfaat untuk orang-orang sekitar kalian".

Kiat Sukses Mendidik Anak

LIMA KIAT SUKSES mendidik Anak:
1. Orang tua teladan dalam ibadah, amal sholeh dan kemuliaan akhlak
2. Menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sejak dini, seperti disiplin diri dan waktu, kejujuran, kebersihan dan sebagainya
3. Orang tua selalu belajar Alqur'an dan Sunnah, siap menjadi guru untuk mengajar anak-anaknya secara serius "wa huwa yaizhuhu", tiga ilmu pokok, Tauhid, Ibadah terutama sholat dan Akhlak mulia, sebagaimana Luqmanul Hakim mendidik anaknya (QS31:13-19)
4. Hadiah dan pujian karna prestasi dan Sangsi yang mendidik atas kenakalan anak-anak
5. Doa orang tua sangat mustajab, terutama doa dipenghujung malam. "Allahumma ya ALLAH jadikanlah anak-anak cucu keturunan kami sebagai GENERASI yang SHOLEH SHOLEHAH, selamat dunia akhirat...aamiin".

Hak Bertetangga

Haq-haq bertetangga:
1. Bila tetangga sakit, maka tenggoklah
2. Bila tetangga wafat, segeralah ta'ziyah
3. Bila tetangga ingin meminjam sesuatu, berikanlah pinjaman
4. Bila tetangga mengundang kita, maka datangilah
5. Bila melihat aib tetangganya, maka tutupilah aibnya
6. Bila tetangga meraih kenikmatan, maka kita ikut bersyukur gembira
7. Bila tetangga kena musibah, maka segera menolongnya
8. Jangan sekali-sekali membangun rumah yang mengganggu pandangan tetangga kita (kalau ada aktivitas yang sekiranya mengganggu tetangga maka mohon maaf dan izin sebelumnya)
9. Jangan sekali-sekali tetangga terganggu bau masakan kita, kecuali kita berbagi dengannya.
Rasulullah bersabda, "Barang siapa beriman kepada ALLAH dan Hari Akhirat, hendaklah memulaikan tetangganya".

Menikah Karena Agama

Rasulullah saw mengajarkan dalam hal memilih jodoh,
"Dinikahi wanita karena 4 hal
1. Cantiknya
2. Hartanya
3. Keturunannya
4. Agamanya
Karena 1, 2 dan 3 akan cepat sirna, kecuali karena agamanya "Lidiiniha taribat yadak" Sungguh siapa yang mengutamakan nikah karena agamanya, dia akan sangat bahagia dunia akhirat". Idealnya sholehah, cantik, kaya dan keturunan baik, atau kalau lelaki sholeh, ganteng, kaya dan keturanan baik, tetapi itukan sangat langka sahabatku. Karena itu AKHLAKnya jualah yang membuat semuanya indah, SubhanAllah.
Semoga ALLAH mudahkan kalian meraih pasangan berakhlak mulia yang membawa keberkahan ALLAH dunia akhirat...aamiin.

Hak Anak

Kita lebih sering menyalahkan anak anak kita ketimbang orang tuanya padahal anak itu bercermin dari orangtuanya, simaklah kisah di zaman sahabat Rasulullah ini.
Seorang bapak marah-marah pada anaknya yang nakal.
Lalu anak itu mengadu pada Umar alKhottob, "Hai tuan, apakah seseorang anak punya hak pada orangtuanya?
"Ya anak punya hak pada orangtuanya"
"Apa hak anak itu tuan?"
"Memberi nama anak dengan nama yang baik, mengajarnya Alqur'an dan mencari ibu yang sholehah"
"Tuan, ayahku memberi namaku Ja'lan (kuda liar), tidak mengajari Alqur'an dan ibuku musyrik"
Umar berkata pada bapaknya, "Sebelum anakmu durhaka, kamu lebih dulu durhaka padanya", subhanallah jadi siapapun ingin anak-anaknya sholeh perhatikan tiga wasiat haq anak lebih dahulu, pemberian nama yang baik, Pengajaran Alqur'an dan As Sunnah dan memilih pasangan yang sholeh-sholehah.

Sumpah Palsu

"Al yaminul ghomus" SUMPAH PALSU adalah DOSA BESAR yang disejajarkan dengan syirik, durhaka pada orang tua dan membunuh.
“Seorang arab badui bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?
Beliau menjawab, “Menyekutukan ALLAH"
dia bertanya lagi, “Setelah itu apa?
Nabi menjawab, “Mendurhakai ortu"
dia kembali bertanya, “Selanjutnya apa?"
Nabi menjawab, “Sumpah ghamus"
kami bertanya, “Apa makna sumpah ghamus?"
Beliau menjawab. “Sumpahnya untuk menguasai harta seorang muslim, padahal sumpahnya itu bohong belaka” (HR Bukhori).
Dan Iblis adalah mahluk yang pertama melakukan sumpah palsu untuk menjebak Nabi Adam (QS Al A'rof 20-22)). Simaklah akibatnya, “Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya dengan ALLAH dan sumpah-sumpah mereka dengan harga sedikit, maka mereka itu tidak mendapat pahala di akhirat, dan ALLAH tidak akan berbicara dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pula akan mensucikan mereka dan bagi mereka azab yang pedih” (QS Ali Imran: 77).

Selasa, 21 Februari 2012

Anak Sholeh

ANAK SHOLEH itu sangat taat pada ALLAH dan orang tuanya, bicara dengan tidak menatapnya (QS17:23-24), tidak memotong pembiraan, rendah hati dihadapannya, senang memberi hadiah kejutan padanya, tidak mengeluhkan kekurangannya, tidak berhitung padanya, selalu mudah memaafkan kesalahannya, "ingat! Kekurangan bahkan kesalahan orang tua tidak sebanding dengan jasanya dalam hidup kita", sampai berbeda agama sekalipun tetap kita berbhakti padanya tanpa harus mengikuti agamanya(QS31:15), merawatnya diusia senja dengan senang hati, selalu membuatnya senyum, dan selalu disertakan dalam doa terutama dipenghujung malam, "Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangi kami kala kecil aamiin".

Senin, 20 Februari 2012

Bersyukur

RASULULLAH saw bersabda, "Tidaklah ALLAH memberi nikmat, lalu hamba itu membaca ALHAMDULILLAH, melainkan ia sudah menunaikan syukurnya kepada ALLAH, jika ia mengulangi membacanya, maka ALLAH tambah lagi nikmat dan pahala untuknya, dan jika dibaca lagi 3 kali, maka ALLAH ampuni dosa-dosanya", ( HR Imam Hakim dan Baihaqi).
Jadi setiap syukur selalu mengundang nikmat lagi (QS14:7), syukur lagi, nikmat lagi, syukur lagi, nikmat lagi, itulah janjiNYA untuk hambaNYA yang selalu bersyukur.

Kesalahan Pra Nikah

Inilah diantara kesalahan PRA NIKAH,
1. Belum faham tujuan nikah
2. Terlalu cepat jatuh cinta karena penampilan padahal belum mengenal karekter, latar belakang dan keluarga calon
3. Mengutamakan selain akhlak dan agamanya padahal nikah bukan hanya untuk didunia
4. Sudah bersentuhan bahkan lebih dari itu sehingga merusak "ashshofwah" kesakralan, kemuliaan dan keindahan sebuah pernikahan
5. Terlalu lama berkenalan
6. Kalau sudah melamar dianggap sudah halal padahal belum halal
7. Banyak syarat banyak menolak banyak memilih terlalu sempurna "perfectionist"
8. Menuntut mahalnya mahar
9. Lebih memikirkan kemewahan resepsi daripada halalnya nikah
10. Membagikan undangan dengan berfoto mesra padahal belum halal
11. Dilelahkan dengan adat istiadat yang tidak Syar'i
"Semoga ALLAH tuntun kita meraih pasangan yang diridhoi ALLAH untuk kebahagiaan dunia akhirat...aamiin".

Rabu, 15 Februari 2012

Manjaga Mata

Mata adalah karunia dan amanah ALLAH (QS 90:8), sungguh matapun akan bersaksi tentang apa yang saja yang disaksikannya (QS 17:36). Rasulullah mengingatkan, "Siapa yang menahan matanya dari melihat yang ALLAH haramkan untuknya maka ALLAH akan memberi padanya "halawatan iman" KELEZATAN IMAN dihatinya".
Karna itu yang disebut "buta" bukanlah mata kepala tetapi buta mata hati (QS 22:46). Betapa banyak orang yang terbuka mata kepalanya malah membutakan mata hatinya, lebih baik buta mata kepala tetapi terbuka mata hatinya, dan tentu jauh lebih baik dan utama dengan terbukanya mata kepala ini membuat mata hati kita terbuka, apa yang kita lihat membuat kita bersyukur, kagum, cinta, takut dan mendekat kepada ALLAH, itulah yang disebut "ainul barakah" mata yang telah diberkahi ALLAH.
Sahabatku, Hati yang bersih itu akan mudah mengakses Nur Hidayah ALLAH, banyak ide baik dan menakjubkan, firasat jadi tajam, doapun mustajab, tenang damai walau dalam ujian hebat, pikiranpun jernih, bicara menjadi hikmah, lahirnya sifat-sifat adiluhung AKHLAK yang MULIA.

Tujuan Menikah

TUJUAN NIKAH bagi seorang mu'min,
1. Ridho ALLAH (QS 98:5)
2. Bukti taat, karena zina dosa besar terkutuk (QS 17:32) dan sekali berzina membakar 40 tahun amal ibadah, demikian kecam Rasul bagi pezina, sebaliknya dengan nikah telah meraih "nishfaddiin" separuh nilai kemuliaan agama, SubhanALLAH
3. Bukti cinta Rasulullah, "Nikah sunnahku, siapa yang membencinya bukan umatku" tentu berbeda yang tidak mau nikah dengan yang belum menikah
4. Untuk mewujudkan hasrat cinta biologs-psikologs yang diberkahi ALLAH
5. Meraih kebahagiaan dan ketenangan hidup sakiinah mawaddah wa rahmah (QS 30:21)
6. Demi memperbanyak umat Rasulullah
7. Mempersiapkan keturunan sebagai regenerasi dakwah.
Karena tujuan inilah kita bangga nikah, sahabatku. "Semoga ALLAH membuka jalan terbaik bagi kita untuk meraih pernikahan yg penuh dg BERKAHNYA

Syariat Islam

Seseorang MU'MIN berfikir dan bersikap sesuai dengan PETUNJUK SYARIAT ALLAH, itulah KAREKTERISTIK kita yang selalu kita mohon kepada ALLAH, “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah ENGKAU anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7).
Valintine Day yang berasal dari kisah romans Romawi bukanlah ajaran ISLAM, Hanya KECINTAAN karena ALLAH yang berNILAI MULIA, dan itu tidak mengenal hari, bulan dan tahun, cinta itu membawanya dalam KERIDHOAN ALLAH, “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada ALLAH dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang ALLAH dan RASULNYAl" (Al-Mujadilah: 22).
Hai kalian yang mengaku beriman kepada ALLAH, hai kalian yang mengaku umat Nabi Muhammad, JANGAN LATAH, PETUNJUK SYARIAT KALIAN SUDAH JELAS, KALIAN MUSLIM, KEMULIAAN KALIAN karena HIDUP DALAM PETUNJUKNYA dan KEHINAAN KALIAN karena MENJAUHI PETUNJUKNYA, "ISYHADUU BIANNA", BANGGALAH dengan AJARAN ALLAH dan RASULNYA. Bila kalian mencintai umat nabi yang mulia, Sebarkan ini sahabatku FILLAH, selamatkan diri, keluarga dan semua sahabat yang kita cintai karena ALLAH. HIDUP ini HANYA BAHAGIA dan MULIA dengan SYARIAT ALLAH! (QS Yunus 62, 63 dan 64).

Ma'siyat

1. "Fi'ludzdzunuubi syu'mun" Sadarilah bahwa perbuatan ma'siyat membawa pada KESIALAN dan KEHINAAN DIRI, tidak ada orang mulia karna ma'siyat, kalaupun ia sukses dengan ma'siyat itu hanya soal waktu, tidak di dunia maka saat sakaratul maut, itulah yang disebut "istidraj"
2. Malulah kepada ALLAH yang selalu MENATAP setiap mahlukNYA (QS 89:14)
3. Bagaimana mungkin ma'siyat DITONTON dan DICATAT RAPI MALAIKAT (QS 50:18)
4. Ingatlah betapa besarnya nikmat ALLAH, masa tega digunakan nikmat ALLAH untuk ma'siyat kepada ALLAH (QS 82:6)
5. Takutlah akan DAHSYAT SIKSA ma'siyat, ( QS 35:28)
6. Ma'siyat membuat hati mati dan melumpuhkan semangat ibadah dan kekhusyuan (QS 83:14), kalaupun sholat sangat sulit khusyu' dan baawaannya sangat berat dan malas
7. "Enaknya sesaat tetapi panjaaaaaang penderitaannya" (QS 3:197).
Nah setelah memahami ini masih ma'siyat juga berarti memang termasuk "ZHOLUUMAN JAHUULAN" manusia sangat zholim kepada ALLAH dan sangat jahil (QS 33:72), sudah tahu ilmu dan akibatnya masih juga ma'siyat!

Dakwah

Tidak ada perkataan yang paling baik, tidak ada perbuatan yang paling mulia, tidak ada waktu yang paling bermanfaat, tidak ada harta yang paling berkah, tidak ada persahabatan paling akrab, tidak ada keluarga yang paling membahagiakan, tidak ada lelah yang paling nikmat selain digunakan di JALAN ALLAH, yaitu DAKWAH" (QS Fushshilat ayat 33), inilah AMAL TERMULIA para RASUL dan NABI, kita pun bisa merasakan INDAH dan NIKMATNYA ISLAM karna DAKWAH para PEWARIS NABI yaitu ULAMA. RASULULLAH bersabda, "Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk ALLAH, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka" (HR Muslim).

Ikhtiar

Semua sudah terjadi, semua sudah hancur, semua sudah hilang, tetapi bagi orang beriman pantang putus asa, masih punya "ar roja" harapan, kecuali orang-orang yang tidak beriman sangat rapuh, cengeng, marah-marah, banyak berkeluh kesah, menyalahkan yang lain, mudah putus asa bahkan sampai bunuh diri (QS3:185).
Ingat, Selama hidup berarti masih ada HARAPAN. Sungguh harapan itu akan menjadi kenyataan dengan KESUNGGUHAN TAQWA, SEMANGAT IKHTIAR, KEKUATAN DOA, KETULUSAN BAIK SANGKA dan KEYAQINAN TAWAKKAL, Ingat!, tidak ada yang mustahil bagi ALLAH, semua bisa terjadi dan amat sangat mudah bagiNYA, "KUN FAYAKUUN". Ayo bangkit sahabatku, NEVER GIVE UP, INSYA ALLAH YOU FIND A NICE BLESSING AND A RIGHT WAY...AAMIIN.

Godaan Syetan

Syetan mencegah manusia,
1. Jangan sampai senang belajar Alqur'an dan Sunnah
2. Jangan sampai senang nasehat dan hadir di Majlis Ilmu dan Zikir
3. Jangan sampai senang pada Ulama
4. Jangan sampai berakhlah mulia terutama rendah hati
5. Jangan sampai manusia senang beribadah, sholat, puasa, haji dan sebagainya(QS58:19)
6. Jangan sampai makan minum dan mencari rizki dengan cara halal
7. Jangan sampai manusia senang berderma (QS2:286)
8. Jangan sampai menikah bahagia
9. Jangan sampai jujur dan amanah
10. Jangan sampai saling mencintai, bersaudara dan bersatu karna ALLAH
11. Jangan sampai manusia senang dakwah dan jihad
12. Jangan sampai istiqomah dan ikhlas,
karena itu Rasulullah mengingat pada hamba ALLAH yang senang beribadah dan beramal sholeh, "Al ujba al ujba al ujba" waspadailah bangga diri setelah berbuat baik!. "Semoga ALLAH selalu melindungi kita dari keinginan ma'siyat, bangga diri dan godaan saythoonir rojiim.

Teladan Rasulullah

Abu Sa'id al Khudri menceriterakan ,"Rasulullah memberi makan hewan peliharaannya sendiri, mengikat onta, membersihkan rumah, memerah susu kambing, memperbaiki sandal, menjahit baju, makan bersama pembantunya, menumbuk gandum bila pembantunya kelelahan, belanja ke pasar dan membawanya sendiri, berjabat tangan dengan orang kaya, orang faqir, orang tua, orang muda, budak, dan selalu memulai salam pada siapapun yang beliau jumpai tanpa melihat kedudukan mereka"...lagi-lagi kita terpukau dan kehabisan bahasa memuji beliau, SubhanAllah, pantaslah beliau menjadi "uswah Hasanah" teladan terbaik bagi umat manusia (Qs Al Ahzab 21).

Iman kepada Allah

ALLAH berfirman, "Diantara hambaKU ada yang beriman kepadaKU dan ada yang kafir kepadaKU. Adapun yang mengatakan, "kami telah diberikan hujan berkat KEMURAHAN dan RAHMAT ALLAH", maka mereka beriman kepadaKU dan kafir kepada bintang.
Adapun yang mengatakan, "KAMI telah diberikan hujan berkat bintang ini dan itu", maka mereka kafir kepadaKU dan beriman kepada bintang" (Hadist Qudsi - Muttafaqunalaihi). Sungguh tidaklah hidup, tidaklah mati, tidaklah turun hujan, tidaklah meraih nikmat, tidaklah musibah terjadi, tidaklah, tidaklah, tidaklah dan sebagainya kecuali atas IZIN IRADAH dan KEKUASAAN QUDRAHNYA. A - Z kisahnya saja, DIAlah SUTRADARANYA(QS57:22). Inilah menjadi dasar bagi hamba beriman yang membuat mereka SANGAT RELA PASRAH TAWAKKAL pada ALLAH dan KEPUTUSANNYA setelah ikhtiar, doa dan baik sangka dan sikap itu sangat membahagiakan dalam situasi apapun, karena hamba beriman itu BERIMAN bahwa semua diciptakan dan diputuskan dengan RAHMAT, ILMU dan KEBIJAKKANNYA, ayo dimana bisa kita berkeluh?! SUBHANALLAH Tauhid yang benar itu membahagiakan, sahabatku.

Rabu, 08 Februari 2012

Mukmin yang Baik

Dari Umar bahwa ia berkata,
“Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba muncul seorang sahabat Anshar. Setelah mengucap salam kepada beliau, ia bertanya, “ Ya Rasulullah, siapakah orang mukmin yang terbaik itu?”
Beliau menjawab, “Yang paling baik akhlaknya.”
Ia bertanya, “Siapakah orang mukmin yang paling pintar?”
Beliau menjawab, “Yang paling sering ingat kematian dan yang punya persiapan terbaik untuk menyambut apa yang terjadi sesudahnya.
Mereka itulah orang yang paling pintar" (HR Ath Thabrani, Ibnu Majah dan Malik).
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda,”Orang pintar adalah orang yang mau mengoreksi dirinya sendiri dan beramal untuk kepentingan akhirat nanti dan orang bodoh ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya, tetapi berharap-harap kepada ALLAH”(HR At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
SubhanALLAH, bagaimana tidak CERDAS karena INGAT MATI TERUS...semangat belajar ilmu yang mendekatkan dirinya kepada ALLAH dan iapun semangat beribadah dan beramal sholeh untuk KESELAMATAN AKHIRAT.
Sementara orang yang tidak ingat mati, yang hanya berfikir DUNIA SECUIL INI, ia sibuk mengumpulkan dunia tanpa peduli AKHIRAT yang ABADI, tidak peduli halal haram, berdusta, mempergunjing, berani buka aurat, durhaka, menipu, korupsi, membunuh dan sebagainya, kalaupun berbuat baik hanya untuk target duniawi dan membangun citranya di mata manusia.
"Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada Hari Akhirat, ALLAH jadikan mereka memandang indah perbuatan duniawi mereka sehingga mereka hidup asyik bergelimang dosa" (QS 27:4), pantaslah ALLAH menyebut mereka "ZHOLUMAN JAHUULAN" orang yang sangat zholim lagi sangat bodoh (QS 33:72), SUDAH PASTI MATI KOK MA'SIYAT!?, "Semoga ALLAH selalu membimbing kita agar menjadi hamba ALLAH yang cerdas dan berakhlak mulia karena selalu ingat HIDUP setelah MATI...aamiin".

Mengurus Jenazah

Rasulallah Shallallaahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa memandikan jenazah seorang muslim seraya menyembunyikan aibnya dengan baik, maka Allah akan memberikan ampunan 40 kali kepadanya.
Barangsiapa membuatkan lubang untuknya lalu menutupinya, maka akan diberlakukannya pahala seperti pahala orang yang memberikan tempat tinggal kepadanya sampai hari kiamat kelak.
Barangsiapa mengkafaninya, niscaya ALLAH akan memakaikannya sundus (pakaian dari kain sutera tipis) dan istabraq (pakaian sutera tebal) Surga di hari kiamat kelak" (HR. Muslim, Al-Hakim dan Al-Baihaqi). Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Tidak ada seorg muslim yg meninggal dunia, lalu berdiri di atas jenazahnya 40 laki-laki yang tidak mempersekutukkan ALLAH, melainkan ALLAH menerima syafaat mereka padanya” (HR Muslim).
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, ‘Barang siapa yang mengikuti jenazah seorang muslim karena iman dan mengharap ridho ALLAH, dan ia tetap bersamanya hingga dishalatkan dan selesai menguburnya, maka sesungguhnya ia pulang membawa pahala 2 qirath, setiap qirath seperti bukit Uhud.
Dan barang siapa yang shalat atasnya, kemudian kembali sebelum dimakamkan, maka sesungguhnya ia pulang dengan pahala satu qirath.‘ (Muttafaqun ‘alaih). SubhanALLAH, saatnya meraih KEUTAMAAN BESAR bila keluarga atau sahabatku seiman kita meninggal dunia dengan senang dan semangat mengurus jenazahnya dari memandikan, mengkafani, mensholati, menggotong jenazah, mengantar sampai menguburkannya...HARI INI KITA MENGURUS JENAZAH, BESOK ATAU LUSA KITA YANG AKAN DIURUS SAUDARA KITA YANG MASIH HIDUP.

Istiqomah

Istiqomah adalah komitmen dan konsisten dalam tauhid, ibadah dan akhlak hingga akhir hayatnya. Rahasia besar ISTIQOMAH adalah,
1. HADIAH ALLAH, " ALLAH menyeru manusia menuju ke SyurgaNYA, dan menunjuki orang yang dikehendakiNYA kepada JALAN yang LURUS". (Yunus:25)
2. Hidupnya dalam manhaj ALQUR'AN dan AS SUNNAH
3. Para Malaikat mengaguminya, mendoakannya dan mengaminkan setiap doa-doa nya
4. "As sahlu" kemudahan urusan dunia dan akhirat
5. Bahagia sekali karena hidupnya dalam KETERATURAN TAAT
6. Buah dari KEIKHLASAN akan RIDHO ALLAH
7. Puncak dari "Ma'rifatullah wa mahabbatuhu" mengenal dan mencintai ALLAH
8. Amalan para Rasul
9. Meninggal dunia dalam KENIKMATAN TAAT dan KERINDUAN BERJUMPA dengan ALLAH
10. Meraih SYURGA ALLAH. (QS 41: 30-32).
"Allahumma Ya ALLAH haqqiqna bittaqwa wal istiqoomah...Ya ALLAH tetapkan kuatkan hidup kami dalam ketaqwaan dan istiqomah...aamiin".

Allah Maha Mengetahui

Anda yaqin semua aktivitas anda dan seluruh jagat ini diatur dan ditatap ALLAH?
Anda yaqin anda akan wafat dan bersama semua mahluk di alam ini?
Anda yaqin anda akan ditanya Malaikat Mungkar Nakir di Alam Kubur?
Anda yaqin akan terjadinya Qiamat?
Anda yaqin anda dibangkitkan lalu dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan anda selama di dunia?
Anda yaqin setiap kebaikan dan kezholiman pasti dibalas?
Anda yaqin dengan keindahan Syurga dan dahsyatnya Neraka?
Kalau benar anda yaqin, maka anda adalah hamba ALLAH yang sangat BAHAGIA dengan KETAATAN dan KEMULIAAN AKHLAK, dan andapun akan AMAT SANGAT TAKUT BERBUAT MA'SIYAT, SUBHANALLAH, "Setiap kali aku ingin ma'siyat, setiap kali itu aku malu, bagaimana mungkin aku bisa ma'siyat sementara DIA ALLAH MENATAPKU" (QS 89:14)

Kamis, 02 Februari 2012

Khusyu Shalat

Bagaimana ada orang rajin sholat bahkan rajin hadir ngaji tetapi masih suka ma'siyat dan menyakiti keluarga!? Itu disebut "nifaaqul ibaadah", rajin sholat rajin berzina, rajin zikir rajin ngumpat, rajin ngaji rajin korupsi.
Ini karena ibadah dan ngajinya tidak dengan IMAN, ILMU, KESADARAN dan PENGHAYATAN, tidak faham tujuan, hikmah dan makna ibadah bahkan hanya KOMPENSASI, kecuali "yang pentingkan gue sholat!".
Dan ini jangan jadi dalih juga bagi yang malas sholat. Coba sahabatku buka tafsir surah Asy Syuaro ayat 218, 219 dan 220, "ALLAH "yaro" memperhatikan hati, pikiran, lintasan pikiran, jalan darah, gerak tubuh dan semua peristiwa, terutama saat berdiri, ruku' sujud sampai salam, lantas bisakah hati pikiran kita lari saat dalam TATAPANNYA, SubhanALLAH itulah yang membuat kita NIKMAT dan MUDAH MENANGIS TERSYUNGKUR DIHADAPANNYA, ALLAHU AKBAR".

Khusyu Shalat

Bahwa Rasulullah saw. masuk mesjid lalu seorang lelaki masuk dan melakukan shalat. Setelah selesai ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah saw. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Ulangilah shalatmu, karena sesungguhnya engkau belum shalat. Lelaki itu kembali shalat seperti shalat sebelumnya.
Setelah shalatnya yang kedua ia mendatangi Nabi saw. dan memberi salam. Rasulullah saw. menjawab: Wa'alaikas salam. Kemudian beliau bersabda lagi: Ulangilah shalatmu, karena sesungguhnya engkau belum shalat. Sehingga orang itu mengulangi shalatnya sebanyak tiga kali.
Lelaki itu berkata: "Demi Zat yang mengutus Anda dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila engkau melakukan shalat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Alquran yang engkau hafal. Setelah itu rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh shalatmu".
SubhanAllah, sahabatku inilah dalil bolehnya mengulangi sholat sampai merasakan Kekhusyu'an, sungguh sholat yang yakin ditatap ALLAH dan sadar berhadapan dengan ALLAH (QS 26:218-220) sehingga setiap bacaan menjadi DOA dan DIALOG padaNYA membuat sholat THUMA'NINAH dan KHUSYU', tenang, damai, sejuk, nyaman, ni'mat, indah dan buahnya adalah AKHLAK MULIA (QS 29:45).