Rabu, 08 Februari 2012

Mengurus Jenazah

Rasulallah Shallallaahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa memandikan jenazah seorang muslim seraya menyembunyikan aibnya dengan baik, maka Allah akan memberikan ampunan 40 kali kepadanya.
Barangsiapa membuatkan lubang untuknya lalu menutupinya, maka akan diberlakukannya pahala seperti pahala orang yang memberikan tempat tinggal kepadanya sampai hari kiamat kelak.
Barangsiapa mengkafaninya, niscaya ALLAH akan memakaikannya sundus (pakaian dari kain sutera tipis) dan istabraq (pakaian sutera tebal) Surga di hari kiamat kelak" (HR. Muslim, Al-Hakim dan Al-Baihaqi). Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Tidak ada seorg muslim yg meninggal dunia, lalu berdiri di atas jenazahnya 40 laki-laki yang tidak mempersekutukkan ALLAH, melainkan ALLAH menerima syafaat mereka padanya” (HR Muslim).
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, ‘Barang siapa yang mengikuti jenazah seorang muslim karena iman dan mengharap ridho ALLAH, dan ia tetap bersamanya hingga dishalatkan dan selesai menguburnya, maka sesungguhnya ia pulang membawa pahala 2 qirath, setiap qirath seperti bukit Uhud.
Dan barang siapa yang shalat atasnya, kemudian kembali sebelum dimakamkan, maka sesungguhnya ia pulang dengan pahala satu qirath.‘ (Muttafaqun ‘alaih). SubhanALLAH, saatnya meraih KEUTAMAAN BESAR bila keluarga atau sahabatku seiman kita meninggal dunia dengan senang dan semangat mengurus jenazahnya dari memandikan, mengkafani, mensholati, menggotong jenazah, mengantar sampai menguburkannya...HARI INI KITA MENGURUS JENAZAH, BESOK ATAU LUSA KITA YANG AKAN DIURUS SAUDARA KITA YANG MASIH HIDUP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar